Minggu, 07 Februari 2016

Pastika Selektif Tetapkan Kelompok Penerima Gerbangsadu


GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika meninjau pelaksanaan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Mandara (Gerbangsadu Mandara/GSM) di Kabupaten Tabanan, Minggu (7/2). Mengawali peninjauannya, Pastika yang didampingi Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Ketut Lihadnyana mendatangi Desa Abian Tuwung Kediri, penerima Program GSM Tahun 2013. Diterima Perbekel Abian Tuwung Gusti Ketut Widiana,Pastika menanyakan perkembangan GSM di wilayah tersebut. 

-  Pastika Minta Bali Harus Siap Hadapi 10 Bali Baru

Mengawali penjelasannya, Perbekel Abian Tuwung Gusti Ketut Widiana menuturkan bahwa wilayahnya berpenduduk 2.738 KK. Dari jumlah tersebut, 294 KK atau 10,5 persen merupakan RTS atau keluarga kurang mampu. Karena itu, dia sangat bersyukur dapat memperoleh program GSM yang diharapkan dapat menuntaskan angka kemiskinan di desa tersebut.
Lebih jauh Widiana malaporkan, dana GSM sebesar Rp. 1,02 milyar antara lain dimanfaatkan untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Sejumlah usaha yang dikelola BUMDES Abian Tuwung antara lain simpan pinjam, pembayaran listrik serta pajak dan mini market kebutuhan pokok. Menurut Widiana, usaha simpan pinjam yang dikelola berkembang cukup pesat dan dana yang bergulir saat ini sudah mencapai Rp. 600 juta. “Usaha yang dikembangkan oleh masyarakat kami antara lain ternak dan pedagang canang,” ujarnya seraya menyebut pinjaman bunga ringan yang ditawarkan Bumbes sangat membantu warganya yang kurang mampu.
Masih di kawasan Kediri Tabanan, Pastika juga meninjau perkembangan Gerbangsadu diu Desa Banjar Anyar. Di desa ini, program GSM yang diterima tahun 2013 juga berkembang cukup baik. Dengan program Gerbangsadu, Desa Banjar Anyar berhasil menurunkan jumlah RTS dari 340 KK menjadi 281 KK. Kepada Gubernur Pastika, Perbekel Desa Banjar Anyar berharap dapat dipertimbangkan untuk memperoleh program Simantri.
Gubernur Pastika mangapresiasi perkembangan GSM di dua desa yang dikunjunginya. “Syukur kalau program ini ada manfaatnya,” ujar dia. Menurutnya, GSM merupakan program teritegrasi yang diharapkan dapat mempercepat penuntasan angka kemiskinan. Dia berharap, desa penerima GSM mengawal pelaksanaan program ini dengan baik. Pemprov Bali akan menambah alokasi dana bagi unit GSM yang berkembang baik dan secara signifikan mampu menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengingatkan Bumdes yang mengelola Toko Yadnya atau Mini Market agar memasarkan produk lokal.
Sementara menanggapi harapan Perbekel Desa Banjar Anyar untuk memperoleh Simantri, Pastika menegaskan bahwa saat ini Pemprov Bali lebih selektif dalam mencari dan menetapkan kelompok pemerima program ini. Seringkali, ujar Pastika, kelompok pemohon Simantri bukan petani atau peternak sungguhan. Mereka membuat kelompok hanya untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa Simantri itu hanya sekedar program memelihara sapi. “Karena itu, kita lebih selektif dalam melaksanakan program ini. Kita ingin kelompok yang memperoleh Simantri benar-benar yang serius dan tak alergi dengan kotoran sapi,” imbuhnya. Kepala BPMPD Ketut Lihadnyana menambahkan, hingga saat ini telah terbentuk 217 GSM di seluruh Bali. Dari jumlah tersebut, 18 diantaranya ada di Kabupaten Tabanan. (*)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus