TEORI Relavitas Umum Albert
Einstein bahwa alam semesta memiliki kerut-kerut karena benda bermassa besar
yang bergerak dalam ruang dan waktu yang disebut gelombang gravitasi akhirnya
dibuktikan tepat seabad lebih kemudian. Einstein mengeluarkan teori itu November 1915. Sedangkan penemuan gelombang
gravitasi itu terjadi 11 Februari 2016. Atau seabad lebih beberapa bulan.
Penemuan
kicauan semesta itu diumumkan dengan penuh kegembiraan dalam sebuah konferensi
pers di Washington, Amerika Serikat, 11 Februari lalu."Kami
mendeteksi gelombang gravitasi. Inilah pertama kalinya alam semesta bicara
kepada kita dengan gelombang gravitasi," kata David Reitze, Direktur
Eksekutif Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO), kepada Nature, Kamis
(11/2).
BACA JUGA: Markas Rahasia Amerika Ditemukan di Nevada
LIGO
merupakan dua fasilitas riset yang terletak di Washington dan Lousiana.
Keduanya terhubung oleh pipa kecil hampa udara sepanjang 4 kilometer. Fasilitas
itulah yang menangkap adanya kicauan alam semesta.
Penemuan
gelombang gravitasi ini dipandang sebagai penemuan terbesar kedua dalam fisika
setelah penemuan Higgs Boson pada tahun 2012 lalu. Penemuan ini setara
dengan penemuan struktur DNA setengah abad lalu dan dinilai akan mengubah serta
membuka peluang baru dalam kajian fisika.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar