MESKI sudah tiga kali dirobek oleh orang tak dikenal, Forum
Sukawati Tolak Reklamasi Teluk Benoa tak pantang menyerah. Jumat malam (4/3), forum
ini kembali menegaskan sikapnya dengan memasang dua buah baliho di Pantai
Purnama, Gianyar.
Dua buah baliho yang berukuran 3 x 4 meter dengan bertuliskan Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51/2014 ini juga berisi dengan 14 alasan menolak reklamasi Teluk Benoa. "Baliho ini kami pasang untuk masyarakat umum, sebab pantai tidak hanya milik masyarakat Sukawati saja, tapi juga masyarakat umum, khususnya agama Hindu untuk upacara keagamaan," ujar Kadek Tila selaku Koordinator Forum Sukawati Tolak Reklamasi.
Lembongan Ikut Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Lalu darimana dapat dana buat bikin baliho? "Ini dari swadaya masyarakat, kami menjual baju dan hasilnya untuk membuat baliho," jawabnya.
Mereka juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan mengembalikan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi dengan membatalkan perpres nomor 51 tahun 2014 yang merupakan warisan Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. (ForBali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar